Senin, 22 Agustus 2016

IBNU SINA (AVVICENNA)



IBNU SINA (AVVICENNA)


Ia lahir bulan Agustus 980 M atau bulan syafar 370 H di Ifsyina, suatu negri kecil dekat Charmitan, Bukhara. orang tuanya adalah pejabaat tinggi pada masa Dinati Saman. Ibnu Sina dibesarkan di Bukhara. Pada usia sepuluh tahun ia sudah mempelajari ilmu agama islam dan berhasil menghafal  Al-Qur’an. Dari Abu Abdillah Natili , Ibnu Sina belajar ilmu logika melalui buku Isagoge dan Porphry, Eulic dan Al-Magest Ptolemus. Setelah itu ia mendalami metafisika Plato dan Aristoteles.
Ibnu Sina mempelajari ilumu kedokteran pada Isa bin Yahya, ilmuwan Kristen.diusia 17 tahun, Ibnu Sina telah dikenal sebagai Dokter.ia pernah mengobati pangeran Nuh Ibnu Mansur sehingga pulih kembalai kesehatanya. Sejak itu, Ibnu Sina mendapat akses  untuk mengunjungi perpustakaan istana terlengkap, yaitu Kutub Khana.
Dalam dunia kedokteran, Ibnu Sina adalah ilmuwan muslim pertama yang menemukan peredaran darah manusia. Teorinya disempurnakan oleh William Harvey enam ratus tahun kemudian. Ia juga yang perta makali mengatakan bahwa selama dalam kandungan, bayi mengambil makanannya lewat tali pusar. Ia pula yang mengawali praktek bedah dan penjahitanya. Selain itu, ia juga dikenal sebagai dokter ahli jiwa yang kini disebut psikoterapi.
Ibnu Sina adalah ilmuwan yang rajin menulis. Karyanya berupa buku mencapai200 judul, yang meliputi bidang filsafat, kedokteran, geometri, astronomi, teologi, filologi, dan kesenian. Karya terbesarnya berjudul Al-Qonun fi at-Tibb. Buku ini merupakan kumpulan pemikiran Yunani-Arab tentang kedokteran. Karya Ibnu Sina terseut menjadi rujukan bagi para mahasiswa kedokteran dari abad  ke-12 sampai abad ke 17 M. isinya meliputi penjelasan mediastinum dengan peleriusi (pembengkakan pada paru-paru) mengenai kemungkinan penularan penyakit phthisis (penyakit saluran pernafasan, terutama asma dan TBC) melaui pernafasan ; dan penyebaran berbagai penyakit melalui air dan debu. Ibnu Sina juga memberikan diagnosa ilmiah tentang penyakit ancyllostomisis (infeksi usus kecil akibat cacing) dan menyebutkan cacing pita sebagai penyebabnya . secara keseluruhan terdapat 170 jenis obat-obatan disebutkan dalam buku tersebut.
Referensi : Kemenag. 2015, sejarah kebudayaan islam. Jakarta ; kementrian agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar