PENGERTIAN KURIKULUM
Kurikulum secara etimologis
brsal dari bahasa latin yaitu curir yang berarti pelari dan curere
yang berarti tempat berlari.
Dalam sejarahnya,
kurikulum merupaka suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari muali dari garis
awal atau start sampai dengan finish. Kemudian pengertian
kurikulum tersebut juga mendapat tempat didunia pendidikan, dengan pengertian
sebagai rencana dan pengaturan tentang sejumlah mata pelajaran yang harus
dipelajari peserta didik dalam menempuh pendidikan dilembaga pendidikan.
Dalam
bahasa Arab, kata kurikulum biasa diungkapkan dengan manhaj yang
berarti jalan yang dilalui oleh manusia pada berbagai bidang kehidupan.
Sedangkan kurikulum pendidikan(manhaj al-dirasah) dalam
qamus Tarbiyah adalah seperangkat perencanaan dan media yang dijadikan
acuan oleh lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan-tujuan
pendidikan.
Dalam UU Nomor 20
Tahun 2003 pasal 1 butir 19 : kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.[1]
Berikut pengertian
kurikulum menurut para ahli:
1.
Harsono
(2005)
kurikulum merupakan gagasan
pendidikan yang diekpresikan dalam praktik. Dalam bahasa latin, kurikulum
berarti track atau jalur pacu. Saat ini definisi kurikulum
semakin berkembang, sehingga yang dimaksud kurikulum tidak hanya gagasan
pendidikan tetapi juga termasuk seluruh program pembelajaran yang terencana
dari suatu institusi pendidikan.
2.
Grayson
(1978)
kurikulum
adalah suatu perencanaan untuk mendapatkan keluaran (out- comes) yang
diharapkan dari suatu pembelajaran. Perencanaan tersebut disusun secara
terstruktur untuk suatu bidang studi, sehingga memberikan pedoman dan instruksi
untuk mengembangkan strategi pembelajaran (Materi di dalam kurikulum harus
diorganisasikan dengan baik agar sasaran (goals) dan tujuan (objectives)
pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
- Purwadi (2003)
Memilah pengertian kurikulum menjadi
enam bagian : (1) kurikulum sebagai ide; (2) kurikulum formal berupa dokumen
yang dijadikan sebagai pedoman dan panduan dalam melaksanakan kurikulum; (3)
kurikulum menurut persepsi pengajar; (4) kurikulum operasional yang
dilaksanakan atau dioprasional kan oleh pengajar di kelas; (5) kurikulum
experience yakni kurikulum yang dialami oleh peserta didik; dan (6) kurikulum
yang diperoleh dari penerapan kurikulum.
- Nengly and Evaras (1976)
Kurikulum
adalah semua pengalaman yang direncanakan yang dilakukan oleh sekolah untuk
menolong para siswa dalam mencapai hasil belajar kepada kemampuan siswa yang
paling baik.
5.
George A.
Beaucham (1976)
kurikulum
sebagai bidang studi membentuk suatu teori yaitu teori kurikulum. Selain
sebagai bidang studi kurikulum juga sebagai rencana pengajaran dan sebagai
suatu sistem (sistem kurikulum) yang merupakan bagian dari sistem persekolahan.
6.
Hilda
Taba (1962)
Kurikulum
sebagai a plan for learning, yakni sesuatu yang direncanakan untuk
dipelajari oleh siswa. Sementara itu, pandangan lain mengatakan bahwa kurikulum
sebagai dokumen tertulis yang memuat rencana untuk peserta didik selama di
sekolah.(Hilda Taba ;1962 dalam bukunya “Curriculum Development Theory and
Practice).[2]
Dari berbagai
definisi kurikulum yang telah diuraikan diatas,maka dapat kita simpulkan bahwa
definisi kurikulum itu adalah suatu perangkat yang dijadikan acuan dalam
mengembangkan suatu proses pembelajaran yang berisi kegiatan-kegiatan siswa yang akan dapat diusahakan untuk
mencapai suatu tujuan pembelajaran khususnya dan tujuan pendidikan secara umum.
REFERENSI
[1]. Imam Kurinasih, implementasi kurikulum 2013 komsep dan
penerapan, kata pena, Surabaya. 2014
[2]. Sanjaya. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi. (Jakarta: Kencana
Prenada Media Group 2006).
SEDIKIT URAIAN DIATAS semoga bermanfaat, ingin tau yang lain? KOMENT, LIKE ATAU SHARE YA, karna saling berbagi itu indah.
trimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar